Friday, 10 June 2016

5 Ciri Pencinta Kopi Sejati


Banyak yang mengaku sebagai pecinta kopi sejati, padahal beberapa di antaranya hanyalah menganggap ‘ngopi’ sebatas hobi.
INDUSTRI kopi yang merebak dan berkembang sedemikian luasnya membuat banyak orang mendadak jatuh cinta dengan ‘si hitam nikmat’ ini. Antusiasme masyarakat (khususnya anak muda) terhadap kopi memberi geliat menyenangkan di Era Gelombang Ketiga. Tapi sayangnya, kopi kini dianggap sebagai tren yang mengusung embel-embel ‘keren’ semata. Padahal kopi adalah proses, ritual dan sebuah perjalanan panjang yang tak sekedar masalah kekinian.
pecinta-kopi-sejati
Oleh sebab itu, saya sebagai penikmat kopi memiliki kegelisahaan terhadap fenomena ini. Yang pada akhirnya ingin menuliskan lima ciri-ciri pengopi sejati yang lebih dari sekedar hobi yang sedang tren sekarang ini. Berikut ciri-cirinya.
Tak Terbawa Arus
Pengopi sejati adalah mereka yang tak terseret arus. Mereka memiliki prinsip dan idealisme sendiri dalam menikmati kopi. Tak peduli ada kedai kopi baru atau ada tren kopi yang sekedar hits. Mereka awas akan perkembangan industri kopi, tapi tak serta merta mengubah gaya ngopi mereka agar dianggap keren semata. Pengopi jenis ini mencintai kopi tanpa batas tanpa arus industri kopi yang mengair deras.
pecinta-kopi-sejati
Selalu Mau Belajar
Pecinta sejati haus akan pengetahuan. Mereka bagaikan sebuah cangkir kosong yang mendamba terus menerus di sisi dengan pengetahuan dan informasi apa saja yang berkaitan dengan kopi. Pecinta kopi sejati akan selalu mengisi asupan keingintahuan mereka dengan membaca, berdiskusi serta bereksperimen. Mereka takkan pernah lelah terhadap apa saja yang berkaitan dengan kopi dan budayanya.
pecinta-kopi-sejati
Mendukung Semua yang Terlibat di Industri Kopi
Pecinta kopi sejati tak hanya menikmati hasil akhir pada cangkir, tetapi mendukung proses kopi dan yang terlibat dari hulu ke hilir. Pecinta kopi sejati berteman baik dengan para petani, mendukung kopi lokal, mendukung kedai kopi lokal serta memiliki relasi luas dengan siapapun yang terlibat di industri kopi. Mereka juga paham benar bahwa membenahi industri kopi Indonesia masih banyak sekali yang harus dikerjakan. Di sini dia mengambil tempat tak hanya sebagai peminum, tetapi juga bagian yang turut serta memajukan kopi di Indonesia.
pecinta-kopi-sejati

Gemar Menyeduh Sendiri
Meski suka nongkrong di kedai kopi, pecinta kopi biasanya gemar menyeduh kopi untuk mereka sendiri. Biasanya mereka suka melakukan eksperimen dengan alat seduh yang mereka miliki di rumah. Menikmati kopi berarti menikmati proses dan ritualnya. Itulah kenapa pengopi sejati gemar menghabiskan waktu mereka dengan menyeduh kopi di rumah dan dimana saja.
pecinta-kopi-sejati
Tidak Menghakimi
Pecinta kopi sejati tidak akan pernah menghakimi cara ngopi atau budaya ngopi orang lain. Mereka menerima perbedaan dengan seluas-luasnya. Mereka sama sekali membaur dengan siapa saja meski cara ngopi dan selera kopi orang-orang di sekitar mereka berbeda. Buat mereka kopi adalah media pergaulan tak peduli seberapa besar perbedaan antar penikmat kopi tersebut.

Apakah kamu pecinta kopi sejati?

7 Alasan Kenapa Punya Mesin Espresso Sendiri Itu Keren



Mesin espresso cuma “boleh ada” di café atau resto? Ah, siapa bilang.
ENTAH bagi orang lain, tapi bagi saya, barista yang ‘menari’ di belakang bar, meracik kopi pesanan pelanggan dengan cekatan terlihat begitu menarik. Apalagi kalau kopi yang kemudian datang itu terasa nikmat sekali.
Ngomong-ngomong, mesin-mesin espresso yang dioperasikan para barista itu sepintas lihat mungkin ribet sekali. Walaupun sebenarnya memang iya. Lol. Tapi, sebenarnya, tidak semua mesin espresso juga harus seribet itu. Atau, tidak semua cappuccino harus mengikuti sekian banyak peraturan dan semacamnya. Membuat sendiri espresso di rumah pun bisa (sama) menakjubkannya.
Berikut beberapa alasan kenapa Anda harus mencoba membuat espresso sendiri di rumah:
1. Menyempurnakan pagi dengan segera
Begitu bangun, Anda nggak perlu repot menunggu dalam antrian demi mendapatkan secangkir kopi nikmat berkualitas premium. Karena sudah punya mesin espresso sendiri, Anda pun bisa langsung membuat kopi begitu melek. Plus, seremoni membuat kopi setiap pagi, bukankah itu akan menjelma ritual pribadi yang menyenangkan?
2. Bisa mengeksplor seluk beluk dunia kopi lebih lagi
Kopi selalu berubah dan berevolusi. Seiring bertambahnya jaman, selalu saja ada perkembangan atau tren baru yang ditemukan. Entah segi roasting profile-nya, campuran-campuran yang ditambahkan ke dalam kopi atau penemuan rasa-rasa ajaib bernama taste-after taste yang baru. Memiliki mesin espresso di rumah pastinya akan membuka cakrawala pengetahuan Anda terhadap dunia kopi juga. Karena Anda harus mengeksplor kopi dari berbagai macam roaster dan memutuskan mana yang akhirnya Anda favoritkan.
3. Memperdalam pengetahuan kopi
Ada sebuah rahasia –yang sebenarnya nggak rahasia-rahasia amat– untuk mengerti kopi: semakin banyak Anda minum berbagai jenis kopi, maka akan semakin baik pula Anda mengerti berbagai rasa kopi yang disesap. Dan memilih mana yang Anda sukai.
Bikin espresso di rumah
Membuat espresso sendiri di rumah kadang bisa jadi therapy yang menyenangkan. *Foto oleh Tyler Ingram
Punya mesin espresso sendiri di rumah bukan hanya berarti bebas memilih kopi dari berbagairoaster dan origin, tapi juga bebas untuk mengerti bahwa bagaimana perbedaan setting-an (entah itu level grinding, jumlah takaran kopi, lamanya waktu penyeduhan, dan sebagainya) bisa memengaruhi rasa kopi. Istilahnya, kalau punya mesin espresso sendiri, Anda pun bisa “mengutak-atiknya” sesuka hati dan, lagi-lagi, semakin memperdalam pengetahuan kopi Anda juga.
4. Memegang kendali sepenuhnya
Banyak mesin-mesin espresso rumahan didesain dengan opsi grade professional yang membuat Anda bisa memegang kendali sepenuhnya atas semua proses pembuatan kopi. Misalnya, mulai dari “menakar” temperatur PID sampai memanaskan susu (dengan kualitascafé-grade), semuanya bisa Anda atur dan kendalikan sendiri.
Mau membuat shots kopi Anda sedikit lebih ‘hidup’? Tinggal tambahkan saja sedikit derajat suhunya. Atau pengin membuat foam cappuccino sedikit lebih kaku? Ya, tinggal aerate(panaskan) saja campuran susunya sedikit lebih lama. Dengan kata lain, Anda bebas “beruji-coba” dengan racikan kopi Anda sendiri seperti halnya barista di café favorit. Dan itu cuma bisa dilakukan kalau punya mesin espresso sendiri dong. :p
5. Bisa jadi tuan rumah yang keren
Bukan rahasia lagi kalau barista itu terlihat semakin keren kan karena keahlian dan ketangkasannya meracik kopi –walopun tampang sebenarnya mungkin biasa-biasa aja. Nah, Anda pun bisa juga seperti itu: menjadi terlihat luar biasa karena keterampilan meracik kopi dengan mesin espresso pribadi yang –siapa tahu– akan memukau gebetan yang bertamu ke rumah Anda. :p
 6. Lebih berkelanjutan
Tahu espresso coffee pods plastik? Pods semacam itu tampaknya memang nyaman dan terjangkau. Tapi kenyataannya, untuk sedikit jumlah bubuk kopi yang dikandungnya, Anda membayar kira-kira $50 per pon. Belum lagi packaging-nya yang tidak ramah lingkungan. Sementara di sisi lain, Anda bisa membeli biji kopi yang segar dan terbaik dari berbagairoaster hanya dengan biaya setengahnya. Dan secara tidak langsung ikut mendukung produksi kopi berkualitas pula. And again, itu hanya mungkin dilakukan jika punya mesin espresso sendiri.
7. Berkesempatan memiliki mesin espresso handmade yang eksklusif
Beberapa mesin espresso dibuat secara handmade, seperti semua seri La Marzocco. Termasuk diantaranya Linea Mini dan GS3 yang dibuat secara handmade di pabrik La Marzocco yang berada di Scarperia, di daerah pegunungan di atas Florence Italia. Memiliki karya seni mesin espresso semacam ini, apalagi kalau edisinya dibikin terbatas, bukankah akan menjadi kebanggaan tersendiri?

Bagaimana Memulai Meminum Kopi Yang Sehat?


Banyak resolusi yang ditulis di 2016, meminum kopi yang sehat ternyata masuk salah satunya.
MASYARAKAT di Indonesia bukanlah peminum kopi yang sehat. Terbukti dari banyaknya orang-orang di sekitar saya yang sampai detik ini masih mengonsumsi kopi kemasan baik itu instan maupun kopi ready to drink. Hal ini sangat disayangkan mengingat Indonesia adalah salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Masyarakatnya tahu benar Indonesia kaya akan kopi tapi cukup malas belajar (mencari tahu) kopi apa yang sebenar-benarnya yang sehat dan layak untuk dikonsumsi. Berikut beberapa cara sederhana untuk memulai mengonsumsi kopi yang sehat versi Otten Coffee.
kopi-sehat
Berhenti Mengonsumsi Segala yang Instan
Kopi instan (baik sachet maupun ready to drink) adalah perasa kopi atau minuman rasa kopi bukan kopi. Mengonsumsi minuman jenis ini sama dengan mengonsumsi bahan-bahan buatan produksi pabrik yang tentu tidak baik dikonsumsi oleh tubuh dalam jumlah yang besar. Memang rasanya enak, tapi kopi ini semua komposisinya terbuat dari bahan yang tak sehat. Mulai dari perasa kopi, perasa susu, pengawet buatan sampai pemanis buatan. Jika kamu sering mengonsumsi produk ini mulai sekarang pelan-pelan dikurangi. Kopi instan bukan kopi, tapi minuman RASA kopi.
kopi-sehat
Cari Tahu Wujud Biji Kopi yang Kamu Konsumsi
Seringnya kita membeli kopi di pasar yang sudah dalam bentuk bubuk (sudah digiling). Kita tak tahu benar bagaimana wujud biji kopi yang kita konsumsi itu. Harga kopi di pasar memang seringnya jauh lebih murah dari harga kopi yang dijual di kedai kopi specialty atau roastery. Harusnya kalian bertanya-tanya kenapa kopi di pasar bisa semurah ini. Beberapa sumber mengatakan bahwa kopi di pasar dicampur dengan jagung, ada juga yang mengatakan kopinya digiling bersama beras dan buah pinang. Selain itu, seringnya kopi di pasar biji kopinya tidak berkualitas atau tak lagi utuh. Itulah yang menyebabkan harganya murah. Untuk memulai minum kopi sehat, cobalah lihat wujud biji kopi yang kelak kamu konsumsi sebelum digiling.
kopi-sehat
Selalu Konsumsi Kopi Segar
Jika kamu membeli kopi, pastikan perhatikan tanggal roasting di kemasan coffee bag. Kopi yang baik sebaiknya tidak dibiarkan lebih dari dua minggu atau lebih. Jika kamu tidak memiliki mesin penggiling di rumah, usahakan habiskan kopi yang sudah digiling sebelum dua minggu karena di waktu itulah kesegaran kopi terjaga. Tapi alangkah baiknya biji kopi tersebut digiling sesaat sebelum dikonsumsi. Biji kopi itu prinsipnya seperti buah. Di situ mau dikonsumsi, pada saat itulah dipotong (digiling) agar kenikmatannya tetap terjaga.
kopi-sehat
Menggunakan Semua Alat Higienis
Jika kamu menyeduh sendiri kopi di rumah, pastikan semua alat kopi yang kamu gunakan itu dalam keadaan bersih dan higienis. Jika kamu menggunakan french press atau pour over pastikan semuanya bersih sebelum digunakan dan tidak ada sisa noda dari kopi sebelumnya. Cangkir dan sendok juga harus diperhatikan kebersihannya. Air juga tidak bisa sembarangan karena selain akan menyebarkan bakteri, menggunakan air yang tidak sehat akan memengaruhi rasa kopi.
Inilah empat langkah sederhana untuk memulai mengonsumsi secara lebih sehat. Kalau kamu bagaimana agar minum kopi jadi lebih sehat?

4 Alternatif Bisnis Di Bidang Kopi Tanpda Modal


Setiap bisnis pasti perlu modal? Eits, belum tentu. Karena empat bisnis kopi yang satu ini bisa kamu lakukan tanpa modal uang sama sekali.
BANYAK pebisnis yang melirik industri sebagai lahan bisnis. Tapi rata-rata mereka terbentur modal yang ‘katanya’ memerlukan jumlah yang sangat besar. Padahal jika cermat, bisnis di industri kopi bisa dilakukan tanpa mengeluarkan rupiah sama sekali. Mau tahu bagaimana memulai usaha di industri kopi tanpa modal? Berikut empat ide yang bisa menginspirasi kamu.
Social Media Strategist
Hobi menghabiskan waktu banyak di Instagram, Facebook dan social media platform lainnya? Kenapa tidak menggunakan hobi kamu ini untuk mengelola social media sebuah kafe atau perusahaan kopi. Banyak dari perusaaan dan kedai kopi yang membutuhkan jasa social media admin atau social media strategist. Kamu bisa berbinis menggunakan jasa teman-teman kamu dan membentuk ahensi dan memasukkan proposal ke perusahaa-perusahaan kopi. Keahlian berkomunikasi, menulis dan fotografi diperlukan di sini. Online marketing sekarang sedang berkembang pesat. Banyak yang memerlukan jasa ahli dan specialist untuk menggeluti bidang ini. Termasuk industri kopi.
Foto dari digitaltrends.com
Foto dari digitaltrends.com
Reseller Alat-Alat Kopi
Buat kamu yang tertarik dalam dunia bisnis jual beli tanpa modal? Kenapa tidak memanfaatkan minat kamu untuk menjadi reseller alat-alat kopi. Belum banyak penjual alat-alat kopi yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan pasarnya kita tahu besar sekali. Di setiap kota di Indonesia bisa dipastikan telah ada coffee shop, dan selama ini mereka hanya membeli dari perusahaan lain di luar kotanya. Kamu bisa mengambil peran besar dengan menjadi reseller alat-alat kopi yang tentunya akan membantu kedai-kedai kopi yang ada di kotamu.
Punya bakat fotografi dan suka mengabadikan foto-foto tentang kopi? Jasa kamu sungguh dibutuhkan di dalam industri kopi. Tidak semua orang memiliki ‘mata’ yang jeli dalam melihat keindahan kopi dan seluk-beluknya. Kamu bisa menjadi fotografer khusus kopi yang sangat dibutuhkan oleh perusaaan-perusahaan kopi serta kedai-kedai kopi. Selain itu, kamu bisa menjual hasil foto kamu di media seperti Shutterstock, Getty Images dan lain-lain jika hasil foto kamu benar-benar bagus. Bagaimana tertarik, bukan?
Foto dari paper4pc.com
Foto dari paper4pc.com
Distributor Biji Kopi
Bermodalkan kepercayaan petani dan produsen kopi, kamu bisa menjadi distributor biji kopi dan memasarkan green bean atau roasted bean ke berbagai pasar antara lain kedai-kedai kopi, warung di pasar hingga konsumen perorangan. Menjadi distributor handal mengajarkan kamu lebih jeli dalam melihat biji kopi terbaik mana yang layak dijual. Kamu juga bisa menemukan beragam single origin eksotik dari perburuan kamu ke berbagai perkebunan kopi yang mungkin belum diketahui banyak oran

Kira-kira apa lagi yang bisnis di bidang kopi yang tanpa modal?

Cara Menyimpan Kopi Yang Benar


Para penikmat kopi tentu menginginkan kopi yang nikmat dan segar. Sensasi kenikmatannya akan semakin mantap kala dinikmati di pagi hari, di saat akan memulai segala aktivitas. Namun tahukah Anda bahwa cara menyimpan kopi bisa mempengaruhi rasanya?
Itu memang benar, cara menyimpan yang salah justru akan mengurangi kesegaran kopi. Sayangnya, banyak yang tidak memahami hal ini. Alih-alih menyimpannya dengan benar, kebanyakan orang justru menyimpan kopi di tempat yang salah. Lebih parahnya lagi, itu semua sudah menjadi kebiasaan.
Cara menyimpan kopi yang benar adalah dengan menjauhkannya dari paparan udara, kelembaban, panas dan cahaya. Saat ini memang banyak yang masih menyimpan kopi di dalam toples kaca dan meletakkannya di atas meja dapur. Kopi di dalam toples kaca memang bisa menjadi dekorasi dapur yang menarik, namun hal ini justru mengancam kesegaran kopi tersebut. Paparan sinar matahari dapat merusak rasa dari kopi tersebut. Karena itulah rasa kopi rumahan seakan terasa tidak pernah sebaik kopi di warung kopi.
Satu hal penting yang juga perlu menjadi catatan adalah jangan pernah menyimpan kopi di dalam lemari es. Kelembaban yang ditimbulkan oleh lemari es akan merusak rasa dari kopi itu sendiri. Selain itu, pastikan juga untuk menghindari penyimpanan kopi di dekat oven. Meski Anda memasukkannya ke dalam lemari, hal ini tetap akan sia-sia jika lemari tersebut dekat dengan oven. Sebaiknya simpan kopi di dalam toples keramik dengan tutup yang mampu mengisolasi isi toples dengan udara luar. Toples dengan tutup yang sangat rapat bisa menjadi pilihan terbaik. Jangan lupa juga untuk menyimpannya di tempat yang gelap namun tetap sejuk.
Kopi kemasan umumnya tidak didesain untuk penyimpanan jangka panjang. Karena itu, saat membeli kopi kemasan Anda harus segera memindahkannya ke dalam wadah lain. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah waktu yang tepat dalam membeli kopi. Membeli kopi tidak sama dengan membeli keperluan bulanan. Sangat penting bagi para penikmat kopi untuk membeli kopi sesuai dengan kebutuhan. Kesegaran kopi paling lama hanya akan bertahan selama 1 hingga 2 minggu saja. Karena itu, jangan membeli kopi untuk persediaan lebih lama dari itu.

Manfaat Ampas Kopi


Manfaat Ampas Kopi
Nikmatnya meminum kopi pastinya sudah dirasakan oleh setiap orang. Bahkan tidak sedikit juga yang rutin mengkonsumsinya. Namun manfaat kopi ternyata tidak hanya bisa dirasakan dengan meminumnya saja. Ada manfaat lain yang juga bisa dimanfaatkan dari ampas kopi.
Bagi sebagian besar orang, ampas kopi hanya dianggap sebagai barang sisa. Setelah selesai menikmati secangkir kopi, umumnya orang akan membuat ampas kopinya. Namun tahukah Anda bahwa ampas kopi ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit? Bahkan ampas kopi juga dikenal sebagai salah satu produk kecantikan yang cukup penting. Sebelum memutuskan untuk membuang ampas kopi, sebaiknya Anda pikirkan hal ini:
  • Dewasa ini, banyak wanita yang telah memanfaatkan ampas kopi sebagai produk kecantikan. Banyak wanita yang menggunakan sebagai masker wajah. Ini bukan tanpa alasan. Ampas kopi ternyata memiliki kemampuan untuk mengangkat kulit mati dan mengencangkan kulit. Untuk memperoleh manfaat tersebut, Anda bisa mencampurkan bubuk kopi dengan putih telur. Selanjutnya, oleskan campuran tersebut pada wajah.
  • Kopi ternyata juga dikenal mampu mengurangi selulit. Anda cukup mencampurkan bubuk kopi dengan minyak zaitun. Selanjutnya, oleskan campuran tersebut pada selulit. Bungkus selulit dengan plastik dan diamkan selama 5 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Lakukan perawatan ini secara berkala dan Andapun akan mendapatkan manfaat yang lebih optimal.
  • Kopi juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis. Setelah makan ikan, tentunya tangan akan berbau amis. Untuk menghilangkan bau tersebut, Anda bisa menggosok tangan dengan ampas kopi. Selanjutnya bersihkan dengan sabun dan bilas dengan air bersih. Dengan cara ini, bau amis di tanganpun akan hilang dengan cepat.
  • Ampas kopi juga mampu mencerahkan wajah yang kusam. Caranya cukup mudah. Anda cukup mencampurkan ampas kopi, minyak zaitun dan bubuk bengkoang dan gunakan campuran tersebut sebagai masker. Diamkan selama kurang lebih 15 menit kemudian bersihkan. Pemakaian secara rutin akan memberikan hasil yang lebih optimal. Tidak hanya itu saja, Anda tidak perlu lagi datang ke salon atau tempat perawatan kecantikan lagi.
  • Kopi ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menghaluskan kulit dan melangsingkan badan. Cukup mudah untuk memperoleh manfaat ini. Anda bisa menggunakan ampas kopi atau bubuk kopi yang agak kasar dan gosokkan ke kulit secara perlahan. Dengan penerapan secara teratur, lemak-lemak berlebih yang ada di dalam tubuh akan berkurang. Ini semua karena kadar kafein pada kopi yang terbukti mampu menghancurkan sel lemak.
  • Bagi Anda yang memiliki masalah dengan jerawat dan bintik hitam, kopi juga bisa mengatasi masalah ini. Cukup campurkan kopi dengan minyak bayi. Selanjutnya, oleskan campuran tersebut pada wajah. Pijat wajah dengan lembut kemudian bilas sampai bersih.
  • Selain itu, kopi ternyata juga mampu mengurangi resiko kanker kulit. Kafein pada kopi terbukti mampu menghambat enzim atau protein yang dapat menyebabkan kanker kulit. Untuk memperoleh manfaat ini, Anda bisa langsung mengaplikasikan kopi pada kulit.

Perbedaan Blade Grinder & Burr Grinder


PENIKMAT kopi sejati takkan menilai kopi dari biji kopinya saja. Mereka akan menilai sebuah kesempurnaan secangkir kopi nikmat dari proses awalnya: penggilingan. Tak banyak yang tahu bahwa secangkir kopi sempurna berasal dari sebuah proses panjang. Ada banyak proses yang terlibat di sana sebelum kopi sampai kepada orang yang meminumnya. Salah satu proses yang tak bisa dipandang sebelah mata dan tentunya sangat menentukan rasa secangkir kopi adalah proses penggilingan. Tanpa proses penggilingan yang tepat, kopi nikmat takkan pernah terwujud.
Tak banyak yang tahu bahwa mesin penggiling atau coffee grinder adalah salah satu alat paling esensial dalam menghasilkan kopi sempurna. Grinder adalah penentu paling inti setelah biji kopi itu sendiri dalam menghasilkan kopi terbaik. Nah, buat kamu yang belum tahu tentang grinder, artikel ini mungkin akan membantu kamu dalam memilih grinder yang baik untuk kebutuhan sehari-hari.
Grinder sendiri terdiri dari dua jenis yaitu blade grinder dan burr grinder. Kedua grinder ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dan para penggunanya juga memilih sesuai kebutuhan mereka. Untuk lebih jelasnya, kami akan menjelaskan apa perbedaan dari keduagrinder yang sama-sama memiliki fungsi sama: menggiling kopi.
Blade Grinder
Blade grinder adalah mesin penggiling kopi yang paling ekonomis dan paling mudah digunakan. Blade grinder terdiri dari mata pisau penggiling yang sangat tajam yang berfungsi menggiling kopi dengan baik. Blade grinder biasanya sangat mudah digunakan, tinggal memencet tombol yang tersedia, maka biji-bji kopi yang digiling dapat hancur seketika. Kelemahannya adalah suara yang sedikit berisik dan juga hasil penggilingan yang tidak merata. Ukuran hasil gilingan yang dihasilkan blade grinder tidak presisi sehingga akan bisa mengubah rasa kopi. Selain itu, blade grinder juga memiliki kelamahan jika mata pisaunya panas saat melakukan proses penggilingan dan mata pisaunya bersentuhan dengan biji kopi, tentunya akan mengubah rasa kopi itu sendiri. Meski memiliki beberapa kelamahan, blade grinder juga memiliki kelebihan yang tak kalah baik. Ukurannya yang biasanya tidak terlalu besar memungkinkannya bisa dibawa kemana saja. Selain itu harganya yang terjangkau yang menjadikannya pilihan yang sangat tepat dimiliki untuk penikmat kopi pemula. Selain itu,grinder jenis ini juga menggiling sangat cepat dibandingkan grinder lainnya. Yah, tentunya sangat menghemat waktu kamu yang memiliki rutinitas yang segudang.
Burr Grinder
Burr grinder adalah mesin penggiling kopi yang memiliki mata pisau bergerigi yang menghancurkan kopi dengan konsistensi terbaik. Mata pisau bergerigi yang dimiliki burr grinder bekerja dengan sempurna sehingga mampu menghasilkan hasil gilingan secara presisi dan juga dengan ukuran yang sama. Karena memiliki konsistensi yang tinggi dalam menggiling, grinder ini adalah mesin penggiling yang paling akurat. Hasil gilingan memiliki keseragaman yang sama sehingga tetap menjaga cita rasa kopi pada saat diseduh. Berbeda dengan blade grinder yang memungkinkan mata pisau menjadi panas dan mengubah cita rasa kopi, burr grinder sama sekali tidak memiliki kelemahan tersebut karena bekerja dengan sistem yang berbeda. Kelebihan lainnya adalah burr grinder dilengkapi dengan pengaturan hasil gilingan, mulai dari fine sampai dengan coarse. Sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemiliknya. Burr grinder adalah pilihan tepat untuk kamu yang mengingkan kesempurnaan cita rasa dari secangkir kopi nikmat. Meskipun memiliki banyak sekali kelebihan, burr grinder tentunya juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahannya adalahgrinder ini tentunya lebih mahal dari blade grinder. Selain itu, mereka yang ingin memilikiburr grinder juga harus mempelajari sedikit tentang mesin ini. Karena burr grinder tidak seotomatis blade grinder yang bekerja dengan hanya ‘sekali tombol’. Ada pengetahuan tentang kehalusan dan penggunaannya yang harus anda ketahui. Meski begitu burr grinder adalah pilihan terbaik bagi kamu yang menginginkan hasil kopi yang terbaik pula. Jauh melampauiblade grinder tentunya.
Bagaimana? Kamu sudah tahu ‘kan perbedaan antara blade grinder dan burr grinder?Sekarang tinggal kamu sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu. Jika kamu penikmat kopi pemula yang ingin menyeduh kopi segar dengan menggiling kopi sendiri, blade grinder adalah pilihan yang cukup untuk kamu. Sedangkan apabila kamu seorang penikmat kopi profesional yang menginginkan kesempurnaan di setiap cangkir kopi atau pebisnis kopi yang ingin memuaskan para kostumernya setiap hari, burr grinder adalah pilihan yang tak mungkin salah. Harus diingat, apapun jenis grinder terbaiknya, ada banyak faktor lain yang memengaruhi rasa kopi. Grinder hanyalah salah satu dari rangkaian proses yang menghasilkan kopi nikmat.
Selamat minum kopi, coffee lovers!

Biji Kopi & Jenis Minuman Kopi

BIJI KOPI
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri. Biji kopi arbika merupakan jenis kopi dengan cita rasa terbaik.

Biji kopi arabika
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap


Biji kopi robusta
Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.
Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.


Kopi luwak
Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak.
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.

Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik.

ARABICA
l  Populasinya 75%
l  Tumbuh diatas ketinggian 4000 kaki (1220 meter) dari permukaan laut
l  Tumbuh secara perlahan
l  Lebih lembut dan mempunyai kaya akan rasa dan aroma
l  Dewasa setelah 5 tahun
l  Dipanen 2 kali dalam setahun

ROBUSTA
l  Populasinya 25% 
l  Tumbuh dibawah ketinggian 4000 kaki (1220 meter) dari permukaan laut
l  Tumbuh dengan cepat
l  Kadar minyaknya rendah/ keasaman tinggi
l  Dewasa setelah 2 tahun
l  Dipanen 4 kali dalam setahun
l  Kadar caffeinnya 3 kali lebih banyak


JENIS² MINUMAN KOPI
Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya. Masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik. Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai:

Kopi hitam,
merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.

Espresso,
merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.

Latte (coffee latte),
merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1.

Café au lait,
serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam.

Caffè macchiato,
merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1.

Cappuccino,
merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat.

Dry cappuccino,
merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa susu.

Frappé,
merupakan espresso yang disajikan dingin.

Kopi instan,
berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi.

Kopi Irlandia (irish coffee),
merupakan kopi yang dicampur dengan wiski.

Kopi tubruk,
kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula.

Melya,
sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu.

Kopi moka,
serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan sirup cokelat.

Oleng,
kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.

Thursday, 9 June 2016

Kopi-Kopi Terbaik di Indonesia, Dari Aceh Hingga Papua


Kopi-Kopi Terbaik di Indonesia, Dari Aceh Hingga Papua
Kopi Indonesia dengan bangga menempati peringkat keempat terbesar di dunia dari segi hasil produksi. Seperti yang dikutip http://misektaunhas.org, negara-negara Eropa Utara dan Eropa Timur, negara-negara Skandinavia serta Baltik sangat menyukai kopi Indonesia, terlebih Kopi Luwak. Kopi Nusantara sangat beragam, berikut ini SendokGarpu.com ulas berbagai jenis kopi Indonesia dari ujung Sumatera hingga Papua.
Kopi Gayo
Cukup terkenal di dunia, Kopi Gayo memiliki aroma dan kenikmatan yang khas. Hal ini terbentuk dari letak Dataran Tinggi Gayo, Aceh, dan beberapa unsur lingkungan sekitarnya. Kopi Arabica Gayo memiliki peringkat premium dan banyak diekspor ke negara-negara Eropa selain ke Amerika Serikat dan Asia. Sebagian besar komoditas kopi arabika Gayo tersebut dikembangkan di tiga Kabupaten yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.
Kopi Sidikalang
Nama ‘Sidikalang’ diambil dari nama sebuah kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Udara yang sejuk dan dingin, dengan tanah pegunungan yang kaya mineral di kawasan Bukit Barisan menghasilkan biji kopi Sidikalang yang bermutu tinggi. Kopi Sidikalang sangat terkenal akan kenikmatan cita rasanya, bahkan telah diakui mampu bersaing dengan kopi Brazil. Kopi Sidikalang kerap disebut sebagai ikonnya Kopi Sumatra. Komoditas ini istimewa karena tumbuh di dataran tinggi vulkanis.
Kopi Liwa
Termasuk salah satu Kopi Luwak yang harumnya tercium hingga mancanegara. Selain pengolahan cara lama, Kopi Liwa juga diproduksi menjadi dua aroma, yakni aroma gingseng dan pinang. Cara mengolahnya sama dengan membuat Kopi Luwak, yakni digrading dulu jadi 3 bagian sesuai ukuran. Kemudian biji kopi dimasukkan ke mesin oven (sangrai) dan dicampur dengan potongan-potongan kecil pinang atau ginseng.
Kopi Arang
Wilayah potensi pengembangan komoditi Kopi Jember dapat dikatakan terluas kedua setelah Malang di Jawa Timur. Kopi Arang diolah secara unik di Jember, ini adalah salah satu kopi terbaik di Jawa, berasal dari daerah jawa timur yang terkenal dengan nama Java Jampit. Kopi ini diproses dengan cara digosongkan. Uniknya, setelah diseduh air panas , akan tercium sedikit aroma cabe.
Kopi Toraja
Komoditi yang juga mendunia adalah Kopi Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi Toraja juga mempunyai rasa yang khas yaitu ada perpaduan rasa tanah yang terdapat di kopi tersebut. Kopi Toraja terdiri dari 2 macam jenis kopi, yakni Kopi Toraja Arabika dan Kopi Toraja Robusta, kandungan asamnya rendah serta memiliki body yang berat. Beberapa jenis kopi meninggalkan rasa pahit cukup lama di mulut, namun tidak dengan Kopi Toraja, rasa pahitnya langsung hilang.
Kopi Kintamani
Selain Kopi Gayo, coffee shop tersohor ‘Starbucks’ ternyata menggunakan Kopi Kintamani sebagai bahan bakunya. Kintamani yang terletak di Bangli merupakan sebuah kawasan yang terkenal akan hawa pegunungannya yang sejuk dan juga jenis anjingnya. Memiliki aroma yang lembut dan manis, kopi ini diperoleh dari perkebunan yang menggunakan sistem pengairan subak.
Kopi Flores
Yang satu ini dinikmati pasar di Amerika, Kopi Flores berbiji besar, warna berkilau, aroma coklat yang kuat serta menyajikan rasa berat di lidah dengan tingkat keasamaan yang tinggi. Kopi arabika ini berasal dari kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur
Kopi Wamena
Wamena adalah sebuah kota kecil yang terletak di lembah pegunungan Jayawijaya, iklimnya sangat dingin berkisar 15 derajat celcius. Kopi Arabika Wamena tumbuh di lembah Baliem pegunungan Jayawijaya, Wamena, tanpa menggunakan pupuk kimia. Meski pengolahannya organik dan tradisional, namun para petani sangat memperhatikan kualitas dari kopi tersebut.

Cara Meroasting Kopi Yang Benar




Berikut ini adalah tips dan trik meroasting kopi untuk menghasilkan cita rasa yang nikmat. Langsung saja, yuk kita baca bersama :D.

1. Pilih biji kopi yang bagus, artinya dengan kadar air yang seragam atau keseragaman besarnya biji kopi (keseragaman bean atau biji kopi sangat dibutuhakan) karena akan menentukan citarasa yang baik karena berpengaruh terhadap kematangan waktu meroasting kopi. Apabila ada yang besar dan kecil kita campur  maka kematangan kopi tidak sama dan akan mempengaruhi citarasa kopi kita.

2. Lamanya waktu meroasting yang dibutuhakan 12 menit, api yang dibutuhkan yaitu sekitar suhu 150 - 180 derajat celsius.

3. Yang paling diperhatikan saat bunyi suara atau bunyi crak yang pertama kali yaitu suara kopi yang mulai mengembang pada saat kopi dirosting dimenit 6 - 7 menit pertama. Disini proses keramelisasi akan terjadi yaitu proses keluarnya kadar gula, air dan aroma yang paling menentukan citarasa kopi yang kita roasting.

4. Disini dibutuhkan ketellitian roaster atau orang yang meroasting kopi dalam mengawasi tinggi rendah nya suhu api yang dibutuhkan dalam meroasting kopi.

5. Setelah crak pertama akan ada waktu jeda atau waktu tenang tanpa suara sampai crak ke 2. Disini berat kopi akan berkurang atau mengembang sekitar 20%.

6. Suara crak ke 2 diusaha kan dimenit ke 10 - 11, yang diiringi dengan munculnya suara-suara kecil crak yang rame .

7. Dan kopi siap diangkat saat suara crak belum berakhir atau suara crak berakhir dan langsung didinginkan memakai blower atau kipas angin.

8. Inilah roasting yang sebenarnya yang berskala internasional,yang memenuhi segalaa citarasa yang dibutuhkan para peminat dan pecandu kopi .

9. Selamat Mencoba !!!